Senin, 18 Juni 2012

PENERAPAN PLTMH DITINJAU DARI FILSAFAT SAINS


PENERAPAN  PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)  SEBAGAI SOLUSI KRISIS ENERGI LISTRIK DI PEDESAAN DI TINJAU DARI  FILSAFAT SAINS

M. HARIANSYAH

1.         Latar Belakang Masalah

             Listrik merupakan energi yang paling penting dalam memenuhui kelengkapan hidup manusia  sehari-hari. Mulai alat-alat rumah tangga, alat kantor, alat penerangan semuanya memerlukan listrik.  Saat ini 62 % energi listrik  digunakan didaerah perkotaan, sisanya belum mendapat suplai daya listrik, terutama di desa-desa terpencil. Sehingga tidak mengherankan, rata-rata pertambahan beban listrik setiap tahun di Indonesia mencapai 8,2 %.   Penyedian pembangkit energi listrik sangat terbatas, diperkirakan pada tahun 2015 Indonesia  akan mengalami krisis energi listrik  (Lokakarya PLN  2006).

            Kondisi seperti ini merupakan suatu  permasalahan, yang perlu diselesaikan.  Berbagai cara telah ditempuh, mulai pemadaman listrik secara bergiliran, hingga program mengurangi pemakaian beban listrik dari pukul 17.00 hingga 22.00. Salah satu  usaha dan pemikiran untuk menyelesaikan krisis energi listrik tersebut adalah membangun pembangkit  listrik tenaga mikro hidro (PLTMH)  di pedesaan.  Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mempelajari pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebagai solusi pemeacahan krisis  Energi listrik pedesan di Indonesia, di tinjau dari aspek filsafat sains ( ontology, epistemologi, dan aksiologi).

2.         Tinjauan Pustaka
2.1      Aspek Ontologi

             Ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari apa hakekat hubungan antara krisis energy listrik di Indonesia dengan penerapan PLTMH di pedesaan. Pertanyaan  mendasar yang sering muncul bila berbicara tentang ontology adalah apa dan bagaimana sejarah PLTMH itu sehingga akan sampai tujuan akhir bahwa PLTMH memang benar dapat mengatasi krisis energy listrik pedesaan di Indonesia ( THOYIBI. M. 1999). Tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB) , yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan , PLTA Bengkok Dago , PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja. Perang dunia 11 Pemerintah Belanda menyerah kepada Jepang, maka Indonesia dikuasai Jepang. Oleh karena itu, perusahaan listrik dan gas yang ada diambil alih oleh Jepang, dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang.  Tepat tanggal 17 Agustus 1945  Indonesia merdeka, maka mulai tahun ini perkembangan listrik terutama PLTA banyak digalakan oleh Pemerintah, mulai dari P. Sumatra PLTA Asahan, Pulau Jawa Saguling, Jatiluhur, Ubrug dan Krecak, serta masih banyak PLTA-PLTA lain yang dibangun. (LOKAKARYA PLN, 2006)


Program listrik pedesaan di Indonesia telah dimulai sejak dasawarsa 1970-an. Untuk daerah-daerah yang tidak atau belum terjangkau jaringan listrik milik PT PLN (Persero) pemerintah bersama lembaga donor seperti USAID, JICA, GTZ Jerman dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lain berupaya mencarikan jalan keluar. Antara lain dengan membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) mengembangkan pembangkit listrik tenaga Mikrohidro (PLTMH), tenaga surya dan tenaga angin. Untuk mendukung kelembagaan usaha listrik pedesaan tersebut dikembangkan koperasi listrik pedesaan (KLP) atau melalui wadah koperasi unit desa (KUD). Sejalan dengan kebijakan energi nasional, di masa depan diusahakan membangun pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) karena kontribusi minyak terus mengalami penurunan signifikan. Untuk itu, diperlukan adanya upaya penyediaan energi.

Di Indonesia banyak sekali sumber energi terbarukan yang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi energi terbarukan yang hingga kini belum dimanfaatkan sebagian besar berupa sungai yang airnya cenderung terbuang ke laut. Padahal setiap kilometer sungai dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan PLTMH. Lokasi pedesaan pada umumnya tersebar dan jauh dari jaringan layanan PLN, sehingga tidak memungkinkan semua desa menerima pelayanan listrik dari PLN. Karena itu, perlu dilakukan beberapa usaha yakni membangun pembangkit sendiri yang terpisah dari PLN. Salah satunya adalah PLTMH sebagai salah satu alternatif. Pengertian PLTMH adalah   pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai media utama untuk penggerak turbin dan generator. Tenaga mikro hidro, dengan sekala daya yang dapat dibangkitkan 5 kilo watt hingga 50 kilo watt. Pada PLTMH proses perubahan energy kinetic  berupa (kecepatan dan tekanan air), yang digunakan untuk menggerakan turbin air dan generator listrik hingga menghasilkan energi listrik(NOTOSUDJONO, D. 2002).  

2.2      Aspek Epistomologi

            Epistemologi atau filsafat ilmu pengetahuan merupakan gabungan antara berpikir secara rasional dan empiris. Dalam ilmu ini dipertanyakan apa sarana dan bagimana tata cara untuk mencapai suatu kebenaran ilmiah. ( THOYIBI, M.1999).   Dalam hubungannya dengan PLTMH, maka cakupan yang ingin di bahas adalah perumusan masalah, hipotesis, motodologi ilmiah dan hasil pembuktian secara ilmiah.  
                                                           
2.2.1  Perumusan Masalah

            Penerapan PLTMH  ditentukan oleh lima faktor utama, yaitu Data air yang akan digunakan harus konstan sepanjang tahun, tinggi jatuh air, jenis turbin, dan generator dan tipe bendungan atau kolom tondo air.(ZUHAL. 1981)   Permasalahan utama pada debit air yang dihasilkan oleh PLTMH harus konstan sepanjang tahun, masalah yang dihadapi adalah musim di Indonesia, dan hutan yang ada di Daerah Aliran Sungai ( DAS) terus berkurang, hal ini dapat mengurangi debit air. Permasalahan ke dua adalah tinggi jatuh air, hal ini dibutuhkan untuk menambah tekanan air pada turbin agar turbin berputar sesuai rencana, bebrapa daerah tidak memeliki ketinggian cang cukup untuk menghasilkan tekanan yang dibutuhkan untuk menggerakkan turbin.   

  Permasalahan ke tiga, turbin yang digunakan harus sesuai dengan daya yang dibangkitkan, dan harus sesuai dengan debit air yang ada. Permasalahan ke  empat generator, agar dapat menghasilkan tegangan yang konstan, maka debit air yang menggerakkan turbin harus konstan, jika tidak maka tegangan yang dihasilkan akan tidak konstan, dapat merusak peralatan listrik. Permasalahan kelima adalah system proteksi PLTMH, bagaimana untuk menjaga agar PLTMH dapat beroperasi hingga sesuai umur PLTMH. Apabila semua faktor di atas diperhatikan maka  PLTMHMH yang  diharapkan  sebagai pemecahan krisis Energi listrik dapat tercapai.

2.2.2   Hipotesis

            Hipotesis merupakan alat bantu ilmiah dalam kegiatan ilmiah untuk sampai pada hukum dan teori tertentu , hal ini berarti bahwa tanpa hipotesis tidak mungkin ada kemajuan dalam kegiatan ilmiah dan tidak mungkin sampai pada penjelasan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dalam bentuk hukum atau teori ilmiah tentang masalah dalam alam semesta ( Bertens, K. 2000).

            Berkaitan dengan hal tersebut di atas, hipotesis yang dapat diajukan untuk membuktikan teori kebenaran dari  krisis Energi listrik adalah " PLTMH  nyata berperan dalam penyelesaian krisis  Energi listrik dpedesaan di  Indonesia jika menghasilkan gelombang arus dan tegangan yang sinusoida, pada tegangan 220 volt (- 5% + 10%). (PUIL 2000) . Untuk lebih memperjelas hipotesis dapat  diterjemahkan dalam bahasa statistik, yaitu : (Keraf, A.S. dan M. Dua. 2001)
-   H0 : hipotesis diterima, berarti PLTMH  berperan dalam penyelesaian krisis Energi listrik
-   H1: hipotesis ditolak, berarti PLTMH  tidak dapat menghasilkan gelombang tegangan listrik yang berbentuk sunisoida, ( -5% + 10 %) : ( PUIL, 2000 )
                
3.         Kesimpulan

            Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil dari peranan penerapan PLTMH  di pedesaan,  dalam menghadapi krisi Energi listrik di Indonesia melalui  pendekatan filsafat sains adalah sebagai berikut :

  1. Ditinjau dari aspek ontologi, di bangunnya  PLTMH di Pedesaan di wilawah  Indonesia  mempunyai sejarah yang jelas untuk mengatasi krisis Energi listrik di Indonesia.Hal ini terbukti  dari zaman Penjajahan belanda, hingga kini masih banyak PLTMH masih beroperasi.
  2. Ditinjau dari aspek epistemologi, PLTMH telah dikembangkan melalui berbagai pembuktian ilmiah untuk mencari kebenaran,  di awali rumusan masalah,  membuat suatu hipotesa, melaksanakan metodologi  ilmiah, baik berupa alat-alat yang digunakan, tata cara pengujian dan pengukuran, hingga pendekatan secara empiris dan analisis, hingga menghasilkan bahwa Ho : Hipotesa diterima, berarti tegangan  yang dihasilkan oleh PLTMH  sudah sesuai standar  kelistrikan di Indonesia  yaitu 220 ( -5% + 10 %) Volt,  dengan demikian  peranan PLTMH untuk mengatasi energi listrik di Indonesia dapat diterima.
  3.  Ditinjau dari aspek aksiologi, PLTMH  memberikan manfaat terhadap peningkatan produktivitas dan perbaikan kondisi masyarakat pedesaan, baik dibidang informasi, keamanan, eknomi dan kebudayaan lebih meningkat.

Daftar Pustaka      
 
BERTEN, K. 2000, Etika,  Edisi ke 5. PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 315 hal.

NOTOSUDJONO D, 2002. Perencanaan PLTMH di Indonesia, BPPT; hal 68 hal.

Keraf, A.S. dan M. Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan : Sebuah Tinjauan Filosofis. Edisi ke-5. Kanisius, Yogyakarta. 160 hal.

Lokakarya PLN  Pembangkit dan Penyaluran Energi Listrik di Indonesia, 2006, Jakarta . hal 102.
          
MASHUDI D. 2005.  Pembangkit Energi Listrik; Erlangga, Jakarta. Hal 138.

PUIL, 2000; Peraturan Umum Instalasi Listrik, PLN, Jakarta, Hal 602

SURIASUMANTRI, J.S. 2005, Filsafat Ilmu ( Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu).  Pustaka Sinar Harapan, ke-18 , Jakarta

THOYIB, M. 1999. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya. Edisis ke-2. Muhammadiah University Press, Universitas Muhammadiah, Surakarta, 105 hal.

WIBAWA,U. 2006. Sumber Daya Energi. Universitas Brawijaya. Malang. Hal 128.

2 komentar:

ikhwan yuzar mengatakan...

Kepada Yth,
To : PERUSAHAAN KONTRAKTOR
Di Tempat.

Up/attn : Pimpinan Perusahaan, HRD & Finance Manager , Accounting
Perihal : urat Perkenalan & Kerjasama
Terlampir : 1 Perincian Penerbitan Bank Garansi & Surety Bond

Dengan Hormat,
Salam hangat dari PT. JASA MULLYA ABADI (Consultan Bank Garansi Dan Asuransi)
Perkenankan kami untuk memperkenalkan perusahaan kami ,PT.JASA MULYA ABADI.
Dimana kami telah di back up beberapa perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN serta Perusahaan kami telah ditunjuk untuk memasarkan bank garansi yang terbitkan oleh Bank diantaranya:BANK BNI , BRI , BCA , BII , EXIM , DKI , BTN , SINARMAS , MUTIARA , AGRA , KALTIM , SUMSEL , BUMIPUTERA , serta bank dan Asuransi Penerbit lainnya.Pada kesempatan ini kami menawarkan kerjasama dibidang penerbitan bank Garansi / Surety bond,dimana didalam penerbitannya kami memberikan prosedur relatif mudah yaitu : NON COLLATERAL (Tanpa Agunan), Serta Jaminan polis siap kami antar.

Jasa General Insurance Bank Garansi Dan Asuransi Yang Kami Tawarkan Diantaranya :

Ø JAMINAN PENAWARAN (Bid Bond)
Ø JAMINAN PELAKSANAAN (Performance Bond)
Ø JAMINAN UANG MUKA (Advance Payment Bond)
Ø JAMINAN PEMELIHARAAN (Maintenance Bond)

1. Contractor all risk (CAR)
2. Conprenshive general liability ( CGL)
3. Workman compensation liability (WCL)
4. Automobile liability (AL)
5. Custom bond
6. Property all risk (PAR)
7. Erection all risk ( EAR)
8. Marine hull insurance (MH)
9. Cargo
10. Sp2d Akhir Tahun ( Surat Perintah Pencairan Dana )
11. Kredit Modal Kerja (KMK)
12. LC


Besar harapan kami kiranya perusahaan kami diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan bapak/ibu kelola terutama dalam hal perlindungan terhadap resiko (Wan Prestasi) baik itu proyek yang sedang berjalan / akan dilaksanakan maupun proyek yang sudah berjalan kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu proses cepat serta jaminan polis siap di antar.
Demikianlah penawaran dari kami, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang,atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Salam.
IKHWAN YUZAR
Marketing
PT. JASA MULLYA ABADI
(Insurance – Bank Guarantee & Surety Bond)
Jl.Mustika 1 No. 29,Sumur batu, Kemayoran - Jakarta Pusat
Telp : 021-4260719 (Hunting)
Fax : 021-4252048
Email : ikhwan.jma@gmail.com
Mobile :081295823316
Kita juga bisa bantu untuk jaminan akhir tahun SP2D

LEO EFENDI mengatakan...

Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi tanpa agunan (non collateral)
proses cepat, mudah dan biaya kompetitif lebih murah
Leo Efendi│Div. Marketing
pt. bintang harapan bersama
telp (021) 22856316 fax (021) 22856317
hp/whatsapp Online 0812-9318-2023

yth, bapak/ ibu
pimpinan /hrd/finance dept perusahaan
di tempat
dengan hormat,
perkenalkan kami dari pt. bintang harapan bersama (general insurance broker), kami bermaksud menawarkan jasa penerbitan jaminan bank garansi & surety bond bisa tanpa agunan (non collateral), proses cepat dan mudah, adapun jaminan bank garansi &asuransi yang kami tawarkan telah diterima di instansi pemerintah dan swasta serta sudah terdaftar di otoritas jasa keuangan (ojk). adapun jenis jaminan yang kami tawarkan diantaranya adalah sebagai berikut:

1.jaminan penawaran (bid bond)
2.jaminan pelaksanaan (performance bond)
3.jaminan uang muka (advance payment bond)
4.jaminan pemeliharaan (maintenance bond)
5.jaminan pembayaran sblc/ lc
6.jaminan contractor all risk (car)
7.jaminan custom bond
8.jaminan erection all risk (ear)

9.jaminan contractor all risk (car)
10.jaminan marine hull insurance (mh)
11.jaminan asuransi public liability
13.jaminan asuransi kebakaran
14.surat dukungan bank
15.dan asuransi umum lainnya

daftar perusahan bank dan asuransi pendukung :
bank pendukung

asuransi pendukung
pemerintah
bank bni
bank btn
bank mandiri
bank bri
bank pemeritntah daerah (bpd)
bank jatim
bank sumsel
bank sumut
bank bengkulu
bank jateng
bank dki
bank swasta nasional
bank bukopin
bank bukopin syariah
bank jtrust indonesia
bank bca
bank uob
bank index
bank sinar mas

pemerintah
pt asuransi jamkrindo
pt. asuransi kredit indonesia
pt. asuransi jasa indonesia
pt. asuransi jasa raharja
swasta nasional
pt. asuransi bosowa
pt. asuransi buana independent
pt. asuransi ramayana
pt. asuransi tugu kresna pratama
pt. asuransi binagriya upakara
pt. asuransi mega pratama
pt. asuransi aspan
pt. asuransi central asia
pt. asuransi berdikari
Demikianlah Penawaran ini kami sampaikan dengan harapan dapat diberikan kesempatan untuk bekerjasama. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan, Terima Kasih.
Hormat Saya,
Leo Efendi│Div. Marketing
PT. Bintang Harapan Bersama
Telp (021) 22856316
Fax (021) 22856317
Hp/WhatsApp Online 0812-9318-2023
leo.efendi@yahoo.com
Office: Jl. Galur Sari III Blok J No. 168 A, Utan Kayu Selatan Jakarta Timur